Keraton Yogyakarta

Yogyakarta Berhati Nyaman.

Tugu Yogyakarta

Yogyakarta Berhati Nyaman.

Malioboro Yogyakarta

Yogyakarta Berhati Nyaman.

Candi Borobudur

Yogyakarta Berhati Nyaman.

Taman Sari Yogyakarta

Yogyakarta Berhati Nyaman.

Syi'ir Tanpo Wathon - Sholawat Thoriqoh Teks Lirik Jawa Terjemahan Indonesia English





"SYI’IR TANPO WATHON"
Teks Lirik : Jawa,
Terjemahan :  Indonesia & English
Dipopulerkan : Dr. KH. Abdurrahman Wahid ( Gus Dur )
Pencipta : KH. Muhammad Nizam As-shofa Lc ( Gus Nizam )

1.Astaghfirullah robbal baroya
Astaghfirullah minal khotoya
Robbi zidni `ilmannaafii’a 
Wawaffikni `amalan sholiha

Aku memohon ampun Ya Allah, Maha Penerima Taubat,
Aku memohon ampun Ya Allah,dari segala dosa,
Anugerahkan kepadaku ilmu yang bermanfaat,
Dan berikanlah kepadaku amal yang shalih

I beg for mercy O Allah, The Recipient of Repentance,
I beg for mercy O God, of all sins,
Give me useful knowledge,
And give me good deeds

2.Ya Rosulallah salamun alaik.
Ya Rofi’a Syani wad daroji
‘Atfata yaji rotal alamin
Ya uhailaljudi wal karomi (2x)

Keselamatan atasmu wahai Rasulullah
Wahai yang sangat tinggi martabat dan kedudukannya
Rasa kasihmu wahai pemimpin tetangga
Wahai yang suka memberi dan pemurah hati

Salvation be upon you O Messenger of Allah
O very high dignity and position
Your love, O neighbor leader
O who likes to give and be generous

3.Ngawiti ingsun nglaras syi’iron
Kelawan muji maring Pengeran
Kang paring rohmat lan kenikmatan
Rino wengine tanpo pitungan (2x)

Aku mulai melantunkan syair
dengan memuji kepada Tuhan
yang telah memberikan rahmat dan kenikmatan
siang dan malam, tanpa hitungan (2x)

I began to recite poetry
by praising God
which has given grace and enjoyment
day and night, without counting (2x)

4.Duh bolo konco priyo wanito
Ojo mung ngaji syare'at bloko
Gur pinter ndongeng, nulis lan moco
Tembe mburine bakal sangsoro (2x)

Wahai teman-teman, pria dan wanita
Jangan hanya mengkaji ilmu syariat saja
Hanya pandai bicara, menulis, dan membaca
Pada akhirnya, akan sengsara (2x)

O friends, men and women
Don't just study sharia
Only good at talking, writing, and reading
In the end, it will be miserable (2x)

5.Akeh kang apal Qur’an Haditse
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dhewe dak digatekke
Yen isih kotor ati akale (2x)

Banyak yang menghafal Qur'an dan Hadits
namun suka mengatakan orang lain adalah kafir
sedangkan kekafiran dalam hatinya sendiri tidak diperhatikan
karena masih kotor hati dan akalnya (2x)

Many memorize the Qur'an and the Hadith
but like to say other people are infidels
while disbelief in his own heart is not heeded
because it is still dirty in heart and mind (2x)

6.Gampang kabujuk nafsu angkoro
Ing pepahese gebyare ndunyo
Iri lan meri sugihe tonggo
Mulo atine peteng lan nisto (2x)

Mudah tergoda mengikuti hawa nafsu
tergoda gemerlap dan kemewahan dunia
iri dan dengki dengan kekayaan tetangga
Oleh karena itu hatinya menjadi gelap dan hina (2x)

Easily tempted to follow the passions
tempted sparkling and luxury of the world
envious and jealous of the wealth of neighbors
Therefore his heart becomes dark and contemptible (2x)

7.Ayo sedulur jo nglaleake
Wajibe ngaji sak pranatane
Nggo ngandelake iman tauhide
Baguse sangu mulyo matine (2x)

Mari saudara, jangan melupakan
Kewajiban mengkaji dengan lengkap dan sesuai aturan
Untuk memperkuat iman tauhid
Sebaik-baik perbekalan, kematiannya menjadi kemuliaannya (2x)

Come on brother, don't forget
Obligation to review completely and according to the rules
To strengthen the faith of monotheism
As best as supplies, his death became his glory (2x)

8.Kang aran sholeh bagus atine
Kerono mapan seri ngilmune
Laku thoreqot lan ma’rifate
Ugo hakekot manjing rasane (2x)

Yang disebut orang yang shalih adalah indah hatinya
Karena telah kokoh imannya,ilmunya lengkap
mengamalkan tarekat (Tariqa) dan makrifat (Ma'rifa)
serta kebenaran (Haqiqa) telah meresap dalam hatinya (2x)

The so-called righteous person is beautiful in his heart
Because faith has been solid, complete knowledge
practice tarekat (Tariqa) and makrifat (Ma'rifa)
and the truth (Haqiqa) has penetrated his heart (2x)

9.Al Qur’an qodim wahyu minulyo
Tanpo tinulis biso diwoco
Iku wejangan Guru Waskito
Den tancepake ing njero dodo (2x)

Al-Qur’an adalah abadi, petunjuk Tuhan yang dimuliakan
Tanpa ditulis,bisa dibaca
Itu adalah pedoman,guru yang sempurna
Yang tersimpan kuat di dalam hati  (2x)

The Qur'an is eternal, glorified guidance from God
Without written, can be read
That is a guide, the perfect teacher
Stored strong in the heart (2x)

10.Kumantil ati lan pikiran
Mrasuk ing badan kabeh jeroan
Mu’jizat Rosul dadi pedoman
Minongko dalan manjinge Iman (2x)

Tersimpan kuat di dalam hati dan pikiran
Merasuk di badan serta di dalam jiwanya
Mukjizat Rasul ( Al Qur'an ) menjadi pedoman
Sebagai cara masuknya keimanan (2x)

Kept strong in the heart and mind
Into the body and in the soul
The miracle of the Apostle (the Qur'an) serves as a guide
As a way of entering faith (2x)

11.Kelawan Alloh Kang Moho Suci
Kudu rangkulan rino lan wengi
Ditirakati diriyadloi
Dzikir lan suluk jo nganthi lali (2x)

Kepada Allah Yang Maha Suci
Harus mendekatkan diri di setiap waktu siang dan malam
Menjalankan perintah Tuhan dengan bersungguh-sungguh ikhlas
Berdzikir dan selalu ingat kembali kepada Allah  (2x)

To the Most Holy God
Have to get closer at all times of the day and night
Carry out God's commands in earnest sincerity
Dhikr and always remember back to Allah (2x)

12.Uripe ayem rumongso aman
Dununge roso tondo yen iman
Sabar narimo najan pas-pasan
Kabeh tinakdir saking Pengeran (2x)

Hidupnya merasa tenang dan aman
Merasakan ketenangan adalah tanda kalau beriman
Merasakan kesabaran dan menerima kehidupan walapun tidak berlebihan
Karena itu semua telah diatur oleh Tuhan (2x)

His life feels calm and safe
Feeling calm is a sign of faith
Feel patience and accept life even if it's not too much
Because it has all been arranged by God (2x)

13.Kelawan konco dulur lan tonggo
Kang podo rukun ojo daksiyo
Iku sunnahe Rosul kang mulyo
Nabi Muhammad panutan kito (2x)

Terhadap teman, saudara dan tetangga
Hendaknya rukun ,dilarang menyakiti dan tidak bertengkar
Itulah adalah tuntunan teladan dari Rasul yang dimuliakan
yaitu Nabi Muhammad yang menjadi tuntunan teladan kita (2x)

Towards friends, relatives and neighbors
It should be harmonious, prohibited from hurting and not fighting
That is the exemplary guidance of a glorified Apostle
namely the Prophet Muhammad, who became our example (2x)

14.Ayo anglakoni sekabehane
Alloh kang bakal ngangkat drajate
Senajan ashor toto dhohire
Ananging mulyo maqom drajate (2x)

Mari dikerjakan semua perintah Allah dan Rasul-Nya,
Allah yang akan mengangkat martabatnya
Meskipun terlihat hina dalam pandangan mata manusia
Namun martabatnya mulia di mata Tuhan (2x)

Let's do all the commands of Allah and His Messenger,
God will lift his dignity
Even though it looks despicable in human eyes
But his dignity is glorious in God's eyes (2x)

15.Lamun palastro ing pungkasane
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadang Alloh swargo manggone
Utuh mayite ugo ulese (2x)

Apabila telah datang masa kematiannya,
maka jiwa dan sukmanya tidak akan tersesat
Allah rindu kepadanya, surga menjadi tempat tinggalnya
Mayatnya tetap utuh, juga kain kafannya (2x)

When the time of his death has come,
then his soul and soul will not get lost
God is proud of him, heaven is his home
The body remains intact, as well as the shroud (2x)

16.Ya Rosulallah salamun alaik.
Ya Rofi’a Syani wad daroji
‘Atfata yaji rotal alamin
Ya uhailaljudi wal karomi (2x)

Keselamatan atasmu wahai Rasulullah
Wahai yang sangat tinggi martabat dan kedudukannya
Rasa kasihmu wahai pemimpin  tetangga
Wahai Rasul yang suka memberi dan pemurah hati

Salvation be upon you O Messenger of Allah
O very high dignity and position
Your love, O neighbor leader
O who likes to give and be generous

Al Fatihah
Aamiin

Note :
Syi'ir Tanpo Wathon
(Sholawat Thoriqoh)
Javanese Lyrics Text, Indonesian & English Subtitles
Popularized : Dr. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Creator : KH Muhammad Nizam As shofa Lc (Gus Nizam)

"SYI’IR TANPO WATHON".
Terdaftar di Kemenhumkam RI No 062847
Tanggal permohonan : 26 Mei 2011
Tanggal pencatatan :  15 May 2013
Code : C00201101997

Link Hak Cipta :
https://pdki-indonesia.dgip.go.id/index.php/hakcipta/VE5wRSt5UW11UFR6cHkxWXpqU0ppQT09




















Aku Kirimana versi Al Fatah Sub Indo English


"AKU KIRIMANA"
Versi Jawa Sub Indo English

Sak wise aku manggon
Setelah aku bertempat tinggal
While I living

Ono alam kelanggenan
Di alam kubur
In the grave

Ojo pisan siro iku
Jangan sekali-kali Anda itu
Never you

Nggone ngirim abot eman
mengirim do'a dengan merasa malas,penuh perhitungan
Sending prayers with feeling lazy, calculating

Aku iki kirimana
Aku ini mohon dikirimi
Please send me

Wacan dzikir wacan Qur'an
Bacaan dzikir dan bacaan Al Qur'an
Recitation of dhikr and recitation of the Qur'an

Lan suwunno pangapuro
Dan mohonkan ampunan
And please ask forgive me

Luput aku nyang Pangeran
dosa salahku kepada Tuhan
My sin and wrongdoing against God

Ing saiki aku iki
Aku di saat ini
At present I am

Butuh banget nyang kiriman
Sangat membutuhkan dikirimi do'a
Urgently need a lot of prayers

Nggonmu ngugemi ojo lali
Janganlah Anda lupa mengerjakannya
Don't forget to do it

Wayah bengi wayah awan
di waktu malam dan di waktu siang
At night and at noon

Lamun kowe ora podho
Sekiranya Anda semua tidak
If you hadn't

Angelingi marang aku
Ingat kepada diriku
Remember me

Aduh cilakane awakku
Aduh celakanya diriku
Oh, my bad luck

Manggon ono alam kuburku
Saat bertempat tinggal di alam kuburku
While living in my grave

Ing saiki aku iki
Aku di saat ini
At present I am

Wis ineban lawang tobat
Sudah tidak bisa bertaubat lagi
Can not repent anymore

Mulane saiki,aku keri
Oleh sebab itu,aku hanya bisa
Therefore, I can only

Sambat-sambat
Menyesal dan berkeluh kesah
Regret and complain

Ing saiki aku iki
Di saat ini,aku
At present I am

Butuh banget nyang kiriman
Sangat membutuhkan dikirimi do'a
Urgently need a lot of prayers

Nggonmu ngugemi ojo lali
Janganlah Anda lupa mengerjakannya
Don't forget to do it

Wayah bengi wayah awan
di waktu malam dan di waktu siang
At night and at noon

Bersama :
Pengajian Mujahadah Al Fatah
Yogyakarta,Indonesia
http://mujahadah-alfatah.blogspot.com
https://www.facebook.com/MujahadahAlFatah

Semoga bermanfaat

❤️ Love & Peace ❤️

Golek Pangan versi Jawa Sub Indo English





GOLEK PANGAN 
versi Jawa Sub Indo English

Dho tandango,dho sregepo
Marilah bekerja dengan rajin
Let's work diligently

Kanggo sebab golek pangan
Untuk mendapatkan kekayaan
To get wealth

Kareben urip iro ana donya
Agar hidup Anda di dunia
So your life in the world

Urip iro bisa aman
Hidup Anda bisa berkecukupan
Your life can be fulfilled

Dho tandango,dho sregepo
Marilah bekerja,dengan rajin
Let's work diligently

Kanggo sebab golek pangan
Untuk mendapatkan kekayaan
To get wealth

Kareben urip iro ana donya
Agar hidup Anda di dunia
So your life in the world

Urip iro bisa aman
Hidup Anda bisa berkecukupan
Your life can be fulfilled

Ojo pisan siro iku
Jangan sekali-kali Anda itu
Don't ever you

Ngarep pawewehan
Mengharapkan pemberian dari orang lain
Hoping for gifts from others

Kareben urip iro
Agar hidup Anda
So your life

Bisa kajenan
Bisa mendapatkan kehormatan diri
Can gain self-respect

Dho niato
Marilah berniat
Come on intend

Siro iku golek pangan
Anda mencari kekayaan
You are looking for wealth

Kareben siro iku oleh ganjaran
Agar Anda itu mendapatkan balasan
So you get paid

Siro iku oleh ganjaran
Anda itu mendapatkan balasan
So you get paid

Lamun siro golek pangan
Sekiranya Anda mencari kekayaan
If you are looking for wealth

Kanggo sangu ngibadah
Untuk sarana beribadah
For worship facilities

Besok'e tangine soko kubur
Kelak saat dibangkitkan dari alam kubur
Later when resurrected from the grave

Raine padang sumringah
Wajahnya akan bersinar penuh kebahagiaan
His face will glow full of happiness

Padang'e raine koyo tanggal pat belas
Wajahnya akan bersinar seperti bulan purnama
His face will shine like a full moon

Lamun siro golek donya nggo umuk-umuk
Sekiranya Anda itu mencari kekayaan untuk sombong
If you were looking for wealth to be arrogant

Besok'e tangine soko kubur
Kelak saat dibangkitkan dari alam kubur
Later when resurrected from the grave

Raine koyo kuwuk
Wajahnya akan penuh kesedihan
His face will be full of sadness

Raine koyo kuwuk
Wajahnya akan penuh kesedihan
His face will be full of sadness

Bersama :
Pengajian Mujahadah Al Fatah
Yogyakarta,Indonesia
http://mujahadah-alfatah.blogspot.com
https://www.facebook.com/MujahadahAlFatah

Semoga bermanfaat

Tombo Ati - Obat Hati versi Al Fatah,Bahasa Jawa Sub Indo English


"Tombo Ati - Obat Hati"
versi Jawa Sub Indo English

Tombone ati loro yaiku ono limo wernane
Obat hati yang sakit yaitu ada lima amalan
Therapy for anxious hearts there are five practices

Kaping pisan,moco Qur'an lan maknane
Yang pertama,baca Al Qur'an dan memahami maknanya
First, read the Qur'an and understand its meaning

Kaping pindho, dzikir wengi ingkang suwe,seneng dzikir wengi
Yang kedua,dzikir malam yang lama,senang berdzikir
The second, long night dhikr, like dhikr

Kaping telu, tahajud diajeg ake
Yang ketiga,sholat tahajud yang kontinyu
The third, continuous night prayer

Kaping pate,angosongi wetenge,seneng poso
Yang ke empat,mengosongkan perut,senang berpuasa
The fourth, emptying the stomach, fasting habits

Kaping limo,anyedaki Ulomo
Yang kelima,mendekat kepada Ulama
The fifth, closer to the saints

Bersama :
Pengajian Mujahadah Al Fatah
Yogyakarta,Indonesia
http://mujahadah-alfatah.blogspot.com
https://www.facebook.com/MujahadahAlFatah

Alhamdulillah
Allahumma sholli alaa Sayyidina Muhammad

Terima kasih
Semoga bermanfaat

Link :
Tembang Jawa Islami : Tombo Ati - Obat Hati versi Jawa Sub Indo English
https://youtu.be/dm9QRAGlGzY

Habib Muhammad Luthfi bin Yahya

Habib Muhammad Luthfi bin Yahya
Habib Muhammad Luthfi bin Yahya

Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya (lahir di Kota Pekalongan, 10 November 1947; umur 71 tahun, tanggal lahirnya bertepatan dengan 27 Rajab 1367 H) adalah pendakwah (syekh) kelahiran Kota Pekalongan berkebangsaan Indonesia. Selain menjadi pendakwah, Habib Luthfi juga menjadi ketua MUI Jawa Tengah.

Nasab Jalur Ibu
Dilahirkan dari seorang syarifah, yang memiliki nama dan nasab: sayidah al Karimah as Syarifah Nur binti Sayid Muhsin bin Sayid Salim bin Sayid al Imam Shalih bin Sayid Muhsin bin Sayid Hasan bin Sayid Imam ‘Alawi bin Sayid al Imam Muhammad bin al Imam ‘Alawi bin Imam al Kabir Sayid Abdullah bin Imam Salim bin Imam Muhammad bin Sayid Sahal bin Imam Abd Rahman Maula Dawileh bin Imam ‘Ali bin Imam ‘Alawi bin Sayidina Imam al Faqih al Muqadam bin ‘Ali Bâ Alawi.

Nasab Jalur Ayah
Nabi Muhammad SAW
Sayidatina Fathimah az-Zahra + Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib
Imam Husein ash-Sibth
Imam Ali Zainal Abiddin
Imam Muhammad al-Baqir
Imam Ja’far Shadiq
Imam Ali al-Uraidhi
Imam Muhammad an-Naqib
Imam Isa an-Naqib ar-Rumi
Imam Ahmad Al-Muhajir
Imam Ubaidullah
Imam Alwy Ba’Alawy
Imam Muhammad
Imam Alwy
Imam Ali Khali Qasam
Imam Muhammad Shahib Marbath
Imam Ali
Imam Al-Faqih al-Muqaddam Muhammd Ba’Alawy
Imam Alwy al-Ghuyyur
Imam Ali Maula Darrak
Imam Muhammad Maulad Dawileh
Imam Alwy an-Nasiq
Al-Habib Ali
Al-Habib Hasan
Al-Imam Yahya Ba’Alawy
Al-Habib Ahmad
Al-Habib Syekh
Al-Habib Muhammad
Al-Habib Thoha
Al-Habib Muhammad al-Qodhi
Al-Habib Thoha
Al-Habib Hasan
Al-Habib Thoha
Al-Habib Umar
Al-Habib Hasyim
Al-Habib Ali
Al-Habib Muhammad Luthfi

Masa Pendidikan
Habib Luthfi Bin Yahya pernah mondok di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara yang pada saat itu di asuh oleh KH.Abdullah Hadziq bin HasbullahPendidikan pertama Maulana Habib Luthfi diterima dari ayah al Habib al Hafidz ‘Ali al Ghalib. Selanjutnya ia belajar di Madrasah Salafiah. Guru-gurunya di Madrasah itu di antaranya:
Al Alim al ‘Alamah Sayid Ahmad bin ‘Ali bin Al Alamah al Qutb As Sayid ‘Ahmad bin Abdullah bin Thalib al Athas
Sayid al Habib al ‘Alim Husain bin Sayid Hasyim bin Sayid Umar bin Sayid Thaha bin Yahya (pamannya sendiri)
Sayid al ‘Alim Abu Bakar bin Abdullah bin ‘Alawi bin Abdullah bin Muhammad al ‘Athas Bâ ‘Alawi
Sayid ‘Al Alim Muhammad bin Husain bin Ahmad bin Abdullah bin Thalib al ‘Athas Bâ ‘Alawi.

Muhammad Luthfi bin Yahya belajar di madrasah tersebut selama tiga tahun.

Perjalanan Ilmiah
Selanjutnya pada tahun 1959 M, ia melanjutkan studinya ke pondok pesantren Benda Kerep, Cirebon. Kemudian Indramayu, Purwokerto dan Tegal. Setelah itu melanjutkan ke Mekah, Madinah dan di negara-negara lainnya. Ia menerima ilmu syari’ah, thariqah dan tasawuf dari para ulama-ulama besar, wali-wali Allah yang utama, guru-guru yang penguasaan ilmunya tidak diragukan lagi.

Dari guru-guru tersebut ia mendapat ijazah Khas (khusus), dan juga ‘Am (umum) dalam Da’wah dan nasyru syari’ah (menyebarkan syari’ah), thariqah, tashawuf, kitab-kitab hadits, tafsir, sanad, riwayat, dirayat, nahwu, kitab-kitab tauhid, tashwuf, bacaan-bacaan aurad, hizib-hizib, kitab-kitab shalawat, kitab thariqah, sanad-sanadnya, nasab, kitab-kitab kedokteran. Dan ia juga mendapat ijazah untuk membai’at.

Silsilah Thariqah dan Baiat
Al Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Yahya mengambil thariqah dan hirqah Muhammadiah dari para tokoh ulama. Dari guru-gurunya ia mendapat ijazah untuk membaiat dan menjadi mursyid. Di antara guru-gurunya itu adalah:

Thariqah Naqsyabandiah Khalidiyah dan Syadziliah al ‘Aliah

Dari Al Hafidz al Muhadits al Mufasir al Musnid al Alim al Alamah Ghauts az Zaman Sayidi Syekh Muhammad Ash’ad Abd Malik bin Qutb al Kabir al Imam al Alamah Sayidi Syekh Muhammad Ilyas bin Ali bi Hamid

Sanad Naqsyabandiayah al Khalidiyah
Sayidi Syekh ash’ad Abd Malik dari bapaknya Sayidi Syekh Muhammad Ilyas bin Ali bi Hamid dari Quth al Kabir Sayid Salaman Zuhdi dari Qutb al Arif Sulaiman al Quraimi dari Qutb al Arif Sayid Abdullah Afandi dari Qutb al Ghauts al Jami’ al Mujadid Maulana Muhammad Khalid sampai pada Qutb al Ghauts al Jami’ Sayidi Syah Muhammad Baha’udin an Naqsyabandi al Hasni.

Syadziliyah
Dari Sayidi Syekh Muhammad Ash’Ad Abd Malik dari al Alim al al Alamah Ahmad an Nahrawi al Maki dari Mufti Mekah-Madinah al Kabir Sayid Shalih al Hanafi ra.

Thariqah al ‘Alawiya al ‘Idrusyiah al ‘Atha’iyah al Hadadiah dan Yahyawiyah:
Dari al Alim al Alamah Qutb al Kabir al Habib ‘Ali bin Husain al ‘Athas.
Afrad Zamanihi Akabir Aulia al Alamah al habib Hasan bin Qutb al Ghauts Mufti al kabir al habib al Iamam ‘Utsman bin Abdullah bin ‘Aqil bin Yahya Bâ ‘Alawi.
Al Ustadz al kabir al Muhadits al Musnid Sayidi al Al Alamah al Habib Abdullah bin Abd Qadir bin Ahmad Bilfaqih Bâ ‘Alawi.
Al Alim al Alamah al Arif billah al Habib Ali bin Sayid Al Qutb Al Al Alamah Ahmad bin Abdullah bin Thalib al ‘Athas Bâ ‘Alawi.
Al Alim al Arif billah al Habib Hasan bin Salim al ‘Athas Singapura.
Al Alim al Alamah al Arif billah al Habib Umar bin Hafidz bin Syekh Abu Bakar bin Salim Bâ ‘Alawi.

Dari guru-guru tersebut ia mendapat ijazah menjadi mursyid, hirqah dan ijazah untuk baiat, talqin dzikir khas dan ‘Am.

Thariqah Al Qadiriyah an Naqsyabandiyah:
Dari Al Alim al Alamah tabahur dalam Ilmu syaria’at, thariqah, hakikat dan tashawuf Sayidi al Imam ‘Ali bin Umar bin Idrus bin Zain bin Qutb al Ghauts al Habib ‘Alawi Bâfaqih Bâ ‘Alawi Negara Bali. Sayid Ali bin Umar dari Al Alim al Alamah Auhad Akabir Ulama Sayidi Syekh Ahmad Khalil bin Abd Lathif Bangkalan. ra.

Dari kedua gurunya itu, al Habib Muhammad Luthfi mendapat ijazah menjadi mursyid, hirqah, talqin dzikir dan ijazah untuk bai’at talqin.

Jami’uthuruq (semua thariqat) dengan sanad dan silsilahnya:

Al Imam al Alim al Alamah al Muhadits al Musnid al Mufasir Qutb al Haramain Syekh Muhammad al Maliki bin Imam Sayid Mufti al Haramain ‘Alawi bin Abas al Maliki al Hasni al Husaini Mekah.

Darinya, Maulana Habib Luthfi mendapat ijazah mursyid, hirqah, talqin dzikir, bai’at khas, dan ‘Am, kitab-kitab karangan syekh Maliki, wirid-wirid, hizib-hizib, kitab-kitab hadis dan sanadnya.

Thariqah Tijaniah:
Al Alim al Alamah Akabir Aulia al Kiram ra’su al Muhibin Ahli bait Sayidi Sa’id bin Armiya Giren Tegal. Kiyai Sa’id menerima dari dua gurunya; pertama Syekh’Ali bin Abu Bakar Bâsalamah. Syekh Ali bin Abu Bakar Bâsalamah menerima dari Sayid ‘Alawi al Maliki. Kedua Syekh Sa’id menerima langsung dari Sayid ‘Alawi al Maliki.

Dari Syekh Sa’id bin Armiya itu Maulana Habib Luthfi mendapat ijazah, talqin dzikir, dan menjadi mursyid dan ijazah bai’at untuk khas dan ‘am.

Kegiatan-kegiatan
Pengajian Thariqah tiap jum’at Kliwon pagi (Jami'ul Usul thariq al Aulia).
Pengajian Ihya Ulumidin tiap Selasa malam.
Pengajian Fath Qarib tiap Rabu pagi(husus untuk ibu-ibu)
Pengajian Ahad pagi, pengajian thariqah husus ibu-ibu.
Pengajian tiap bulan Ramadhan (untuk santri tingkat Aliyah).
Da’wah ilallah berupa umum di berbagai daerah di Nusantara.
Rangakain Maulid Kanzus (lebih dari 60 tempat) di kota Pekalongan dan daerah sekitarnya. Dan kegiatan lainnya.

Jabatan Organisasi
Ra’is ‘Am jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah.
Ketua Umum MUI Jawa Tengah,
Pemimpin Forum Sufi Dunia,dll.

Peranan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya dalam organisasi MATAN
Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al Mu'tabaroh An Nahdliyyah /MATAN adalah organisasi tarekat untuk kalangan mahasiswa yang diprakarsai oleh Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Pekalongan, Ro'is 'am JATMAN (Jamiyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah) yang berafiliasi kepada organisasi Islam Nahdlatul Ulama.
Habib Muhammad Luthfi bin Yahya

Alhamdulillah
Allahumma sholli alaa Muhammad wa alaa sholli alaa ali Muhammad


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Luthfi_bin_Yahya

Peta Situs



Kisah Dibalik Lahirnya Seorang Shalahuddin Al Ayyubi





Kisah Dibalik Lahirnya Seorang Shalahuddin Al Ayyubi

Bahwasanya Nazmuddin Ayyub—penguasa Tikrit—belum menikah dalam waktu yang lama. Maka, bertanyalah saudaranya—Asaduddin Syerkuh, “Saudaraku, mengapa kamu belum menikah?”

Najmuddin menjawab, “Aku belum mendapatkan yang cocok.”

Asaduddin berkata, “Maukah aku lamarkan seseorang untukmu?”

Dia berkata, “Siapa?”

Ia menjawab, “Puteri Malik Syah—anak Sultan Muhammad bin Malik Syah—Raja bani Saljuk atau putri Nidzamul Malik—dulu menteri dari para menteri agung zaman Abbasiyah.”

Maka, Najmuddin berkata, “Mereka tidak cocok untukku.”

Maka, heranlah Asaduddin Syerkuh. Ia berkata, “Lantas, siapa yang cocok bagimu?”

Jawaban Najmuddin

Najmuddin menjawab, “Aku menginginkan istri yang salihah yang bisa menggandeng tanganku ke surga dan melahirkan anak yang dia tarbiyah dengan baik hingga jadi pemuda dan ksatria serta mampu mengembalikan Baitul Maqdis ke tangan kaum muslimin.”

Waktu itu, Baitul Maqdis dijajah oleh pasukan salib dan Najmuddin masa itu tinggal di Tikrit, Irak, yang berjarak jauh dari lokasi tersebut. Namun, hati dan pikirannya senantiasa terpaut dengan Baitul Maqdis.

Impiannya adalah menikahi istri yang salihah dan melahirkan ksatria yang akan mengembalikan Baitul Maqdis ke pangkuan kaum muslimin.

Asaduddin tidak terlalu heran dengan ungkapan saudaranya, ia berkata, “Di mana kamu bisa mendapatkan yang seperti ini?”

Najmuddin menjawab, “Barang siapa ikhlas niat karena Allah akan Allah karuniakan pertolongan.”

Maka, pada suatu hari, Najmuddin duduk bersama seorang Syaikh di masjid Tikrit dan berbincang-bincang.

Datanglah seorang gadis memanggil Syaikh dari balik tirai dan Syaikh tersebut minta izin Najmuddin untuk bicara dengan si gadis.

Najmuddin mendengar Syaikh berkata padanya, “Kenapa kau tolak utusan yang datang ke rumahmu untuk meminangmu?”

Gadis itu menjawab, “Wahai, Syaikh. Ia adalah sebaik-baik pemuda yang punya ketampanan dan kedudukan, tetapi ia tidak cocok untukku.”

Syaikh berkata, “Siapa yang kau inginkan?”

Gadis itu menjawab, “Aku ingin seorang pemuda yang menggandeng tanganku ke surga dan melahirkan darinya anak yang menjadi ksatria yang akan mengembalikan Baitul Maqdis kepada kaum muslimin.

Dia Cocok Untukku!

Najmuddin bagai disambar petir saat mendengar kata-kata wanita dari balik tirai itu.

Allahu Akbar!
Itu kata-kata yang sama yang diucapkan Najmuddin kepada saudaranya. Sama persis dengan kata-kata yang diucapkan gadis itu kepada Syaikh.

Bagaimana mungkin ini terjadi kalau tak ada campur tangan Allah yang Mahakuasa?

Najmuddin menolak putri Sultan dan Menteri yang punya kecantikan dan kedudukan. Begitu juga gadis itu menolak pemuda yang punya kedudukan dan ketampanan.

Apa maksud ini semua? Keduanya menginginkan tangan yang bisa menggandeng ke surga dan melahirkan darinya ksatria yang akan mengembalikan Baitul Maqdis kepada kaum muslimin.

Seketika itu Najmuddin berdiri dan memanggil sang Syaikh, “Aku ingin menikah dengan gadis ini.”

Syaikh mulanya kebingungan. Namun, akhirnya beliau menjawab dengan heran, “Mengapa? Dia gadis kampung yang miskin.”

Najmuddin berkata, “Ini yang aku inginkan. Aku ingin istri salihah yang menggandeng tanganku ke surga dan melahirkan anak yang dia didik jadi ksatria yang akan mengembalikan Baitul Maqdis kepada kaum muslimin.”

Dan, di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Q.S. Ar-Ruum: 21)

Maka, menikahlah Najmuddin Ayyub dengan gadis ini.

Tak lama kemudian, lahirlah putra Najmuddin yang menjadi ksatria yang mengembalikan Baitul Maqdis ke haribaan kaum muslimin. Namanya adalah
SHALAHUDIN AL AYYUBI

Inilah visi mereka dalam menikah.

Apa visi Anda dalam pernikahan?

Alhamdulillah
Allahumma sholli alaa Muhammad
Semoga bermanfaat

Al Fatihah
Aamiin

Sumber :
https://abiummi.com/inilah-kisah-mengharukan-pernikahan-orang-tua-salahudin-al-ayubi/

Profil Shalahuddin Al Ayyubi :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Salahuddin_Ayyubi