Keraton Yogyakarta

Yogyakarta Berhati Nyaman.

Tugu Yogyakarta

Yogyakarta Berhati Nyaman.

Malioboro Yogyakarta

Yogyakarta Berhati Nyaman.

Candi Borobudur

Yogyakarta Berhati Nyaman.

Taman Sari Yogyakarta

Yogyakarta Berhati Nyaman.

Tampilkan postingan dengan label Dzikrul Ghozilin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dzikrul Ghozilin. Tampilkan semua postingan

Sholawat Thoriqot - Syi'ir Tanpo Wathon


Sholawat Thoriqot

Syi'ir Tanpo Wathon


Astaghfirullah robbal baroya
Astaghfirullah minal khotoya
Rabbi zidniy ‘Ilman nafi’a
Wa wafiwny ‘amalan sholiha.

Ya Rosulallah.. salamun alaik.
Ya Rofi’a Syani wad daraji
‘Atfata yaji rotal alamin
Ya uhailaljudi wal karomi 2x

1.Ngawiti insun nglaras syi’iran
Kelawan muji maring Pengeran
Kang paring rohmat lan kenikmatan
Rino wengine tanpo pitungan 2x

2.Duh bolo konco priyo wanito
Ojo mung ngaji syare'at bloko
Gur pinter ndongeng, nulis lan moco
Tembe mburine bakal sangsoro 2x

3.Akeh kang apal Qur’an Haditse
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe dak digatekke
Yen isih kotor ati akale 2x

4.Gampang kabujuk nafsu angkoro
Ing pepahese gebyare ndunyo
Iri lan meri sugihe tonggo
Mulo atine peteng lan nisto 2x

5.Ayo sedulur jo nglaleake
Wajibe ngaji sak pranatane
Nggo ngandelake iman tauhide
Baguse sangu mulyo matine 2x

6.Kang aran sholeh bagus atine
Kerono mapan seri ngilmune
Laku thoreqot lan ma’rifate
Ugo hakekot manjing rasane 2x

7.Al Qur’an Qodim wahyu minulyo
Tanpo tinulis biso diwoco
Iku wejangan Guru Waskito
Den tancepake ing njero dodo 2x

8.Kumantil ati lan pikiran
Mrasuk ing badan kabeh jeroan
Mu’jizat Rosul dadi pedoman
Minongko dalan manjinge Iman 2x

9.Kelawan Alloh Kang Moho Suci
Kudu rangkulan rino lan wengi
Ditirakati diriyadloi
Dzikir lan suluk jo nganthi lali 2x

10.Uripe ayem rumongso aman
Dununge roso tondo yen iman
Sabar narimo najan pas-pasan
Kabeh tinakdir saking Pengeran 2x

11.Kelawan konco dulur lan tonggo
Kang podo rukun ojo daksiyo
Iku sunnahe Rosul kang mulyo
Nabi Muhammad Panutan kito 2x

12.Kang anglakoni sekabehane
Alloh kang bakal ngangkat drajate
Senajan ashor toto dhohire
Ananging mulyo maqom drajate 2x

13.Lamun palastro ing pungkasane
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadang Alloh swargo manggone
Utuh mayite ugo ulese 2x

Ya Rosulallah.. salamun alaik.
Ya Rofi’a Syani wad daraji
‘Atfata yaji rotal alami
Ya uhailaljudi wal karami.

Al Fatihah ...

artinya :
aku memohon ampun Ya Allah, Maha Penerima Taubat,
aku memohon ampun Ya Allah daripada segala dosa,

Tambahkan kepadaku ilmu yang berguna,
Berikanlah aku amalan yang dimakbulkan,
Kurniakan kepadaku rezeki yg meluas,
Terimalah taubat kami dgn taubat nasuha…

1.mulai, merapalkan syair
dengan memuji, kepada Tuhan
yang telah memberikan rahmat dan kenikmatan
siang dan malam, tanpa hitungan (2x)

2.wahai teman-teman, pria wanita
jangan hanya mengkaji syariat saja
hanya bisa mendongeng, menulis, dan membaca
pada akhirnya, akan sengsara (2x)

3.banyak yang hafal qur’an-hadits nya
suka mengkafirkan kepada lainnya
kafirnya diri sendiri tidak diperhatikan
kalau masih kotor hati dan akalnya (2x)

4.mudah terbujuk nafsu angkara
dalam perhiasan gebyarnya dunia
iri dan dengki atas kekayaan tetangga
karena itulah hatinya gelap dan nista (2x

5.mari saudara, jangan lupakan
kewajiban mengkaji di semua runtutannya
untuk menebalkan iman tauhidnya
bagusnya pesangon, mulya matinya (2x)

6.yang disebut shaleh, bagus hatinya
karena telah mapan, ilmu sirri-nya (ilmu rahasia ketuhanan)
lelaku tarekat dan ma’rifatnya
juga hakekat telah merasuk rasanya (2x)

7.Al-Qur’an qadim, wahyu yang mulia
tanpa ditulis bisa dibaca
itu wejangan guru yang waskita (ma’rifat)
ditancapkan di dalam dada (2x)

8.menempel, hati dan pikiran
merasuk di badan, semua jeroan (badan bagian dalam)
mukjizat Rasul menjadi pedoman
menjadi jalan masuknya iman (2x)

9.terhadap Allah yang Maha Suci
harus berangkulan siang dan malam
ditirakati, diriyadhahi (bersusah-payah)
dzikir dan suluk (jalan menuju Tuhan) jangan sampai terlupa (2x)

10.hidupnya tenang, merasa aman
adanya rasa (aman), tanda kalau beriman
sabar, menerima, walaupun pas-pasan
semua itu ditakdirkan oleh Tuhan (2x)

11.Terhadap teman, saudara dan tetangga
hendaknya rukun jangan saling mendengki
itulah Sunnah Rasul yang mulia
Nabi Muhammad tuntunan kita (2x)

12.mari laksanakan, semuanya
Allah yang akan mengangkat derajatnya
meskipun terlihat rendah tata lahirnya
tapi (sebenarnya) mulia kedudukan derajatnya (2x)

13.apabila meninggal, nanti diakhirnya
tidak kesasar roh dan sukmanya
di gadhang (sukai-angkat) oleh Allah, surgalah tempatnya
tetap utuh mayitnya, juga kafannya (2x)



Ditembangkan oleh :
Gus Dur ( Kyai Haji Abdurrahman Wahid )
http://id.wikipedia.org/wiki/Abdurrahman_Wahid

Copas:
http://fosilbasyar.wordpress.com/2011/03/07/shalawat-thoriqot-gus-dur/

Download MP3 nya - size : 5,038 KB
https://www.4shared.com/mp3/k-c96Ayfba/SholawatThoriqot.html

Keterangan :
KH. Muhammad Nizam Asshofa
Pencipta dan Pemegang Hak Cipta Lagu
"SYI’IR TANPO WATHON".
Terdaftar di Kemenhumkam RI No 062847
Tanggal permohonan : 26 Mei 2011
Tanggal pencatatan :  15 May 2013
Code : C00201101997

Link Hak Cipta :
https://pdki-indonesia.dgip.go.id/index.php/hakcipta/VE5wRSt5UW11UFR6cHkxWXpqU0ppQT09

KH. Muhamad Nizam Asshofa beliau merupakan guru pembimbing tarekat Naqsyabandiyah Kholidiyah yang bertempat di kediaman beliau tepatnya di Pesantren Darul Shofa Wal Wafa Desa Tanggul Wonoayu Krian Sidoarjo.

Beliau juga mengadakan pengajian rutin tasawuf setiap rabu malam yang diikuti oleh jamaah putra maupun putri, Kitab yang dikaji adalah kitab“Jami’ul Ushul Fil Auliya’” karya Syaikh Ahmad Dhiya’uddin Musthofa Al-Kamisykhonawy dan kitab “Al-Fathur Rabbani wal Faidlur Rahmany” karya Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani.

Syair tanpo Waton yag terdiri dari 14 bait ini sejatinya sudah diciptakan jauh hari sebelum Gus Dur wafat pada 30 Desember 2009. Nizam menyebut syair itu tercipta pada 2004. Atau saat usianya menginjak pada 30 tahun. Penciptaannya pun butuh proses yang tidak pendek. Beliau mengungkapkan, lirik dan lagunya diciptakan dalam kurun waktu dua minggu.

Syair itu saya ciptakan saat saya sedang berkhalwat (menyepi untuk bermunajat kepada Allah di dalam kamar. Khalwat itu sendiri sudah menjadi kebiasaan dalam keluarga saya, paparnya

KH Chamim Djazuli ( Gus Miek )

KH Chamim Tohari Jazuli, akrab dipanggil Gus Miek
lahir di Kediri, Jawa Timur, 17 Agustus 1940
meninggal di Surabaya, Jawa Timur, 5 Juni 1993 pada umur 52 tahun.

Al-Maghfurlah Al-Mukarrom Kyai  Chamim Djazuli (Gus Miek) adalah pendiri Majelis Sema’an Al-Qur’an JANTIKO MANTAB dan Mursyid Tunggal Dzikrul Ghofilin.

Gus Miek adalah pencipta DOA SYAIR PANGGIRING ATI yang dibaca setelah doa akhir wirid DZIKRUL GHOFILIN atau sebelum DOA KHOTMIL QUR’AN.

Doa Syair DZIKRUL GHOFILIN
(  Pengingat Mereka Yang Lupa )
“ Panggiring Ati “

Amin Ya Alloh, Ya Rohman, Ya Rohim. Antal Jawadul Halim, wa Anta Ni’mal Mu’in
(Kabulkan doa kami Ya Allah, Wahai Dzat Yang Maha Pengasih, Wahai Dzat Yang Maha Penyayang. Engkau lah Dzat Yang Maha Penyantun dan Engkau lah Sebaik-baik Dzat Yang Maha Memberikan Pertolongan)

Bait : 1
Ya Halim, Ya Hanan, Ya Maliku, Ya Mubin. Wala nathlubu syai’an illa Anta Ya Mu’in
(Wahai Dzat Yang Maha Pemurah, Wahai Dzat Yang Maha Pengasih, Wahai Dzat Yang Maha Merajai, Wahai  Dzat Yang Maha Nyata. Tiada sesuatu pun yang kami cari, kecuali Engkau Wahai Dzat Yang Maha Memberi Pertolongan)

Bait : 2
Robbanastaqim dzikrona wa Dzikrol Ghofilin. Wajma’na fil abrori khiyarikal faizin
(Wahai Tuhan kami, istiqomahkan kami dalam selalu mengingat-Mu, dan dalam mengamalkan Dzikrul Ghofilin. Serta kumpulkan beserta orang-orang yang baik, yakni orang-orang pilihan-Mu yang beruntung)

Bait : 3
Syakawnaka robbana babadu’ fi nafsina. Litaghfirona ghoffaru wa lituhsinana
(Wahai Tuhan kami, kami adukan segala kelemahan diri kami ke haribaan-Mu. Agar kami mendapatkan ampunan-Mu, Wahai Dzat Yang Maha Menyukai & Memberikan Ampunan, dan agar Engkau beri kami kekuatan untuk selalu dalam keadaan lebih baik)

Bait : 4
Bidawamil ma’rifati adim liqo-ana. Bihadrotika Ilahana Ya Ilahana
(Dengan terus menerusnya ma'rifat mengenal-Mu, semoga Engkau kekalkan pertemuan kami di haribaan-Mu, Wahai Gusti Tuhan kami, Ya Alloh Tuhan kami)


Bait : 5
Sa-alnaka istiqomata fi tadzakurik, wastiqomatana fi tasyakuri ni’amik
(Kami memohon kepada-Mu agar istiqomah dalam mengingat Diri-Mu, dan agar istiqomah dalam mensyukuri segala nikmat-nikmat karunia-Mu)

Bait : 6
Ya Karim, Ya Karim, an’imna bi ni’matik. Ya Arhamar Rohimin, irhamna bi rohmatik
(Wahai Dzat Yang Maha Mulia, Wahai Dzat yang Maha Mulia, berilah kami kenikmatan dengan karunia-Mu. Wahai Dzat yang Maha Penyayang, sayangilah kami dengan kasih sayang-Mu)

Bait : 7
Ya Lathifu Ya Khobir, najinna minal ihan. Ya Qowwiyu Ya Matin, anjina minal mihan
(Wahai Dzat Yang Maha Lembut, Wahai Dzat Yang Maha Waspada, selamatkanlah kami dari berbagai bencana. Wahai Dzat Yang Maha Kuat, Wahai Dzat Yang Maha Kokoh, selamatkanlah kami dari segala musibah)

Bait : 8
Ya Jalilu bi Jalalika asbitil iman. Robbana khoiril munzilina anzilil minan
(Wahai Dzat Yang Maha Mulia, dengan sebab kemuliaan-Mu, tetapkanlah iman kami. Wahai Dzat yang Maha Baik dalam menurunkan sesuatu hal-nya, turunkanlah kepada kami berbagai karunia)

Bait : 9
Robbana ahsin lana dzohiron wa bathinan, ma’a khusnidzoni bi hadrotika Ya Manan
(Wahai Tuhan Pembimbing kami, perbaikilah lahir batin kami, beserta sikap baik sangka kepada-Mu, Wahai Dzat Yang Maha Memiliki Karunia)

Bait : 10
Pangeran Panjenengan dandosi kula niki, lahir batin sarono manah sae kang suci
(Duh Gusti, perbaikilah aku ini, secara lahir dan batin dengan hati yang baik dan suci)

Bait : 11
Wa Ya ‘Alimu a’thilana ‘ilman mu’malan, wa li ro’iyatina ‘ilman yudkhilul jinnan
(Wahai Dzat Yang Maha Berilmu, anugerahilah kami ilmu yang ter-amalkan. Dan juga anugerahilah rakyat/umat dengan ilmu yang menjadikan kami semua masuk ke dalam surga-surga)

Bait : 12
AL-QUR’AN kalamulloh, kalamullohil Hanan, wa adkhilna bi dzalika farodi saljinan
(AL-QUR’AN adalah firman ALLAH, firman ALLAH Yang Maha Belas Kasih, dan semoga dengan-nya (AL-QUR’AN) Engkau masukkan kami ke dalam surga Firdaus)

Bait : 13
Bijudika Ya Jawwad, Ya Wahidu, Ya Shomad, ij’alna minal faizina fauzan fil abad
(Dengan kesantunan-Mu Wahai Dzat Yang Maha Memberi, Wahai Dzat Yang Maha Esa, Wahai Dzat Maha Tempat bergantung, jadikanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang beruntung selama-lamanya)

Bait : 14
Ya Hafidzu, Ya Nashir, Ya Wakilu, Ya Alloh, bariklana walahum ajma’ina Ya Alloh
(Wahai Dzat Yang Maha Menjaga, Wahai Dzat Yang Maha Menolong, Wahai Dzat Yang Maha Mengurus, Wahai Allah, berkahilah kami dan mereka semua Ya Allah)

Bait : 15
Ya Sami’u, Ya Bashir, Ya Wajidu, Ya Ahad, sa-alnaka ni’matan la tuhso Antal ma’ad
(Wahai Dzat Yang Maha Mendengar, Wahai Dzat yang Maha Melihat, Wahai Dzat Yang Maha Pecinta, Wahai Dzat Yang Maha Esa, kami bermohon kepada-Mu akan kenikmatan yang tiada batas, Engkau-lah Tempat kembali)

Bait : 16
Wa Anta Shohibu kun fayakun idza arodta,syai’an wujudahu Anta Muridul Murod
(Dan Engkau-lah Pemilik KUN (jadilah) FAYAKUN (maka terjadilah) saat Diri-Mu menginginkan terwujudnya segala sesuatu, sungguh hakekatnya Engkaulah Dzat Yang Maha Menginginkan segala sesuatu yang diinginkan)

Bait : 17
Ya Ghoniyyu, Ya Hamidu, wa Ya Rozaqu qod, rowja’na salamatana fi daroini fa qod
(Wahai Dzat Yang Maha Kaya, Wahai Dzat Yang Maha Terpuji, Wahai Dzat yang Maha Memberi Rizki, yang kami dambakan hanyalah keselamatan dunia dan akhirat kami)

Bait : 18
Bismikal ‘adhimi hassil jami’a ma qoshshod, nahu min dzikrika wa tasyakuri fil awqod
(Dengan nama-Mu Yang Maha Agung, berhasilkanlah segala hal yang menjadi keinginan-keinginan kami, yakni keinginan untuk mengingat-Mu dan setiap saat dapat mensyukuri-Mu)

Bait : 19
Ya ‘Aliyyu, Ya ‘Adhimu, Ya Qohharu bifadhlika sallima minal ahwali wal afat
(Wahai Dzat Yang Maha Luhur, Wahai Dzat Yang Maha Agung, Wahai Dzat Yang Kuasa Untuk Memaksa, dengan keutamaan sifat Kasih Sayang-Mu selamatkanlah kami dari segala kesulitan dan bencana)

Bait : 20
Ya Salam, Ya Salamu, Ya Qodhiyal hajat, Ya Rofi’ irfa’na ‘indaka a’lad darojat
(Wahai Dzat Yang Maha Memberi Kedamaian, Wahai Dzat Yang Maha Memberi Ketentraman, Wahai Dzat Yang Maha Menunaikan segala hajat , Wahai Dzat Yang Maha Meninggikan, tinggikanlah kami di sisi-Mu dengan derajat yang setinggi-tingginya)

Bait : 21
Ya Awwalu, Ya Akhiru, sa-alnaka bi’adhlika ridho-an makrunan bi khusnil i’tiqod
(Wahai Dzat Yang Maha Awal, Wahai Dzat Yang Maha Akhir, kami memohon dengan sifat Maha Adil-Mu, berupa keridhoan disertai keyakinan yang baik)

Bait : 22
Robbi Robbal ‘Izzati, qina minal mufsidat, salimna minal ahwali wa minal muhlikat
(Wahai Tuhanku, Tuhan Pembimbing Yang Maha Memiliki Kemuliaan, selamatkanlah kami dari berbagai macam kerusakan,selamatkanlah kami dari berbagai kesulitan dan pengrusakan)

Bait : 23
Laqod haqqo qowlukal maktubi fi Furqonik, man ‘arofaka bijiddin lafi jannatik
(Telah begitu Nyata Haq Kebenaran firman-Mu yang tertulis dalam furqon (Al Qur'an)-Mu. Barangsiapa sungguh mengenal-Mu, maka sungguh ia akan menghuni surga-Mu.)

Bait : 24
Bijahin Nabi shollallahu wasallama, ‘alaihi wa ‘alindama wal hamdulil ahad
(Semua ini dikarenakan dengan sebab Nabi Muhammad, yang semoga Tuhan memberi anugerah dan keselamatan baginyabeserta keluarganya selamanya, dan akhirnya segala puji bagi Dzat Yang Maha Esa)

Amin Ya Alloh, Ya Rohman, Ya Rohim. Antal Jawadul Halim wa Anta Ni’mal Mu’in
(Kabulkan doa kami Ya Allah, Wahai Dzat Yang Maha Pengasih, Wahai Dzat Yang Maha Penyayang. Engkau lah Dzat YangMaha Penyantun dan Engkau lah Sebaik-baik Dzat Yang Maha Memberikan Pertolongan)

Robbananfa’na bi barokatihi
(Ya Tuhan,berilah kami manfaat dikarenakan berkah yang Engkau limpahkan kepadanya)

Robbanajma’na fi zumrotihi
(Ya Tuhan, kumpulkankanlah kami ke dalam golongan orang-orang saleh sebagaimana halnya dengan dirinya)

Sumber : Mas Wibie M


NB:
Majelis Sema’an Al Qur’an Dan Dzikrul Ghofilin “ Jantiko Mantab “ :
Alamat : Ndalem Gus Miek,Ploso,Mojo,Kediri – Jawa Timur